Blog - March 20, 2021

Tetap Survive Di Tengah Pandemi Covid-19

Manusia adalah makhluk yang diciptakan dengan kesempurnaan dalam cara berpikir serta caranya untuk mengendalikan diri. Manusia diberikan nafsu juga hasrat. Yaitu hasrat untuk mencapai tujuan dengan memenuhi syarat untuk menjadi manusia yang berkarakter.

Dengan kelebihan akal pikiran dan budi pekerti yang Tuhan titipkan, manusia mampu berpikir tentang bagaimana cara ia hidup, dan bagaimana caranya untuk bertahan hidup. Dengan perkembangan pola pikir yang luas, setiap bentuk dari masalah yang dialaminya akan menemui jalan keluar sendiri.

Bahkan sejak sebelum pandemi datang, sudah ada banyak perusahaan kecil yang dihadapi oleh tantangan pasar yang makin meningkat dan Covid-19 hanya memperburuk keadaan. Meski demikian, selalu ada harapan dan solusi untuk menghadapi tantangan.

Dampak krisis ekonomi global akibat pandemi virus corona sudah merambat ke Indonesia, sehingga mendorong kita untuk menerapkan strategi langkah bertahan di masa sulit ini. Presiden Jokowi juga meminta perusahaan agar tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) secara masif. Ya meskipun perusahan kami (awalpermata) masih beranggotakan beberapa orang, kami percaya bahwa akan ada jalan terbaik untuk melalui ini semuanya.

“Honesty is the best policy”. Quote yang diutarakan oleh Benjamin Franklin, tokoh pemimpin revolusi Amerika Serikat. Ketika kondisi perusahaan di tengah pandemi Virus Corona mengalami goncangan, perusahaan harus bisa menjelaskan situasi dan arah perusahaan kedepannya secara jujur dan transparan. Team yang kami miliki ini diharapkan memahami dan memaklumi kondisi di luar kendali perusahaan.

Yaps meskipun perusahan kami masih kecil, kejujuran adalah hal utama yang harus di junjung tinggi terlebih di saat pandemic covid19 ini, kejujuran antara satu dengan yang lainnya akan membuat ini menjadi mudah untuk di lalui.

Tantangan yang dihadapi selama pandemic covid-19 ini adalah penurunan pendapatan, meningkatnya stres kaarena belum pernah terjadi sebelumnya sertaada yang tahu berapa lama hal ini akan berlangsung. Pada hari-hari awal krisis kesehatan banyak orang berharap virus tidak menyebar, atau itu akan menjadi masalah jangka pendek.

Akan tetapi hingga saat ini masih menjadi masalah yang pelik, pada awalnya masih dapat bertahan dengan mengandalkan tabungan yang dari waktu ke waktu semakin menipis, penurunan pendapatan yang sangat signifikan membuat tingkat stress meningkat terlebih untuk perusahan kecil yang baru dirintis ini apalagi sebagai pemilik bisnis yang harus memikirkan keberlanjutan team yang sudah lama membantu dan bekerja bersama.

Perusahaan yang baru dibangun ini pun perlu melakukan evaluasi apakah mampu bertahan dengan strategi sekarang atau perlu membuat strategi baru. Jika strategi bisnis sekarang masih memungkinkan dilakukan bersamaan dengan implementasi WFH, maka dapat dipertahankan. Namun, apabila strategi yang sudah ada tidak berjalan, maka terpaksa harus mengganti model bisnis seperti fokus ke kelompok target pasar tertentu atau mengganti cara penjualan (on-site menjadi online) dapat diambil.

Solusi yang dipilih adalah menjalankan bisnis kuliner menggunakan platform “ojek online” yang dikemas dengan cita rasa terbaik tentunya, bisnis kuliner ini dipilih karena untuk menghidupkan kembali yang telah lama teretidur karena sudah lama tak dijalani selain itu dibalik pandemi banyak pembatasan semua kegiatan dan jika berkegiatan pun harus mematuhi protokol kesehatan.

Solusi ini diambil karena berbagai alasan yang pertama karena bagian dari team ini memiliki kemampuan yang bisa dikatakan cukup mumpuni dalam meracik bahan makan, kemudian alasan kedua adalah dimasa pandemi semua kegiatan dilakukan secara online termasuk dalam hal memesan makan, dan alasan yang ketiga adalah agar semua lini bisnis tetap bertahan oleh karena itu terbentuklah Nyemilin Food Factory (mohon doanya ya agar izin usaha kami segara rampung dalam waktu dekat ini serta bisa membuka cabang di kota lainnya).

Mungkin kita sudah tidak asing lagi dengan kalimat yang menyatakan bahwa “manusia adalah makhluk sosial” bukan? Interaksi yang terjadi antara seseorang dengan yang lain, merupakan bentuk atau ciri dari makhluk itu sendiri. Antara manusia yang satu dengan yang lainnya, akan saling membutuhkan. Sekali pun kamu menampik dengan mengatakan bahwa semua hal mampu kamu lakukan dengan sendiri, namun kamu masih membutuhkan keberadaan orang-orang disekitarmu.

Termasuk dalam cara pemasaran yang dilakukan pada tahap awal adalah dengan membagi-bagi kepada orang terdekat, untuk mendapatkan testimoni dan komposisi rasa yang tepat termasuk kepada teman-teman blogger yang salah satunya sama-sama aktif dan turut serta di Komunitas Bloggercrony Indonesia, karena kami percaya dengan berkomunitas dan berjejaring akan membantu bisnis yang dilakukan bertumbuh dan berkembang.

Komunitas Bloggercrony Indonesia ini merupakan komunitas yang menarik untuk dikuti karena selain berjejaring banyak hal baru yang didapatkan seperti bertukar pikiran antara anggota yang satu dengan yang lainnya. Tak terasa BCC Squad (sebutan untuk anggota Komunitas Bloggercrony Indonesia) di tahun ini milad yang ke 6 tahun. Untuk tahun ini perayaan BloggerDay 2021 dilakukan secara virtual dengan mengangkat tema Keluarga Jempolan.

Meskipun dilakukan secara vitual bukan berarti tidak menarik, karena acara BloggerDay 2021 didukung oleh berbagai team dan narasumber yang kompeten di bidangnya seperti KITATAMA EVENT (@kitatama.id) yang mempesiapkan segala keperluan teknis untuk diadakannya virtual celebration melalui media zoom meeting dengan dibantu oleh host yang sungguh enerjik madam Gita Siwi.

Acara yang pertama adalah Virtual Family Trip yang disampaikan oleh Idfi Pancani, virtual family trip ini kita sama-sama diajak berjalan-jalan secara virtual mengunjungi berbagai destinasi wisata yang ada USA, virtual family trip ini sangat cocok untuk kita dan anak kita karena bisa menambah wawasan baru tentang destinasi wisata apa saja yang ada di USA sekaligus melepas rindu untuk jalan-jalan yang sudah lama teretunda akibat pandemi covid seperti sekarang ini. Setelah puas melakukan virtual family trip dilanjutkan dengan rehat kemudian bermain game kahoot bersama para peserta BloggerDay 2021 lainnya.

Acara BloggeDay 2021 dilanjutkan dengan Senjakala “Content Creator” yang disampaikan oleh Maman Suherman dan Hafiq Pontoh yang dimoderatori oleh Helen Simarmata. Untuk sebagian orang, mungkin semuanya sudah jelas, yaitu membangun konten yang bermanfaat dan menarik untuk dikunjungi secara berkala oleh para pembaca. Salah satu goal menulis konten yang menarik dan berkualitas adalah untuk meningkatkan peringkat SEO, mendapat traffic dan lead.

Mesin pencari atau yang lebih dikenal dengan sebutan Search Engine seperti Google sekalipun sangat mengapresiasi konten yang ditulis dengan menarik dan berkualitas. Salah satu kriterianya adalah konten yang tidak mengandung unsur menduplikat atau mengcopy tulisan orang lain. Oleh karenanya, keorisinilan atau keaslian dari sebuah konten yang kita tulis sangat dipertimbangkan oleh beberapa orang serta akan menetukan seberapa lama orang tersebut menghabiskan waktunya untuk membaca maupun menonton content yang telah kita buat.

Seperti yang sama-sama kita ketahui bersama, bahwa menulis konten blog maupun membuat konten vudeo, isi content yang menarik dan berkualitas adalah merupakan sebuah pilihan. Sebaliknya, membuat konten yang asal-asalan juga merupakan sebuah pilihan. Namun, jika kita mau berfikir berulang kali, untuk apa membuat konten yang asal-asalan? Hal ini tentu saja sangat membuang buang waktu, serta energi yang kamu miliki. Jadi sebenarnya semua itu adalah pilihan dan kembali lagi ke diri kamu masing-masing.

Acara selanjutnya adalah lucky draw berupa hadih menarik yang dibagikan kepada peserta BloggerDay 2021 secara acak, tak perlu risau karena semuanya akan kebagian hadiah, kemudian dilanjutkan oleh Ifa H. Misbach dan Kania Safitri yang di moderatori oleh Helen Simarmata yang membahas tentang tantangan proses pembelajaran jarak jauh untuk anak sekolah.

Penyebaran virus corona memaksa kita melihat kenyataan bahwa dunia sedang berubah, bisa kita lihat dari perubahan perubahan yang terjadi saat ini baik di bidang teknologi, ekonomi, politik, sampai kepada pendidikan. Dampak covid-19 dalam pendidikan mengakibatkan proses pembelajaran atau perkuliahan dilakukan secara daring atau online, dimana hal ini dinilai sebagai tantangan baru di era revolusi industri 4.0. Kondisi saat ini mengharuskan kita untuk mempersiapkan diri sebaik-baiknya dan selalu giat belajar hal-hal yang baru.

Faktor keberadaan fasilitas pendukung menjadi sangat sentral bagi keberhasilan belajar daring. Jika siswa tidak bisa di fasilitasi peralatan pendukung seperti ponsel, laptop, komputer atau bahkan jaringan internet baik wifi maupun kuota internet, maka siswa akan sulit untuk mengikuti pembelajaran. Dalam hal ini orangtua berpedan sebagai fasilitator.

Penggunaan ponsel dan laptop pasti membutuhkan kuota untuk proses pembelajaran secara online akan tetapi beberapa orangtua ada yang tidak sanggup untuk menyediakannya, dimana kita tahu bahwa pendapatan orangtua setiap siswa berbeda-beda dengan kebutuhan yang berbeda beda pula, jangankan untuk membeli kuota mungkin beberapa orangtua siswa untuk menyediakan kebutuhan sehari-hari saja sulit. Karena kesulitan pendapatan sumber daya dari orangtua siswa membuat menghambatnya proses pembelajaran daring siswa.

Terimakasih kepada para BLOGGERPRENEUR (para blogger yang memiliki usaha mandiri) yang telah turut serta mensukseskan acara BloggerDay 2021 kalian memang Keluarga Jempolan yang luar biasa, untuk yang penasaran langsung melincur ke account instagramnya para bloggerpreneur yaa ramaikan terus.

@duorajistore

@katalensaku.photoworks

@ebigsoo_fashion_

@anesacooking

@geraiaksesoris2

@aykoprojects

@makarame

@resepdapurayah

@dapursesukahati

@hennahijab_collection

@asiboostertea

@kitatama.id

@sreehandmate

@photo_coffee_

Sahabat, kehidupan ini tak lain adalah hamparan samudera luas. Kita renangi dan kita selami kedalamannya.Untuk mencari tiram di dasarnya, dan kita petik mutiaranya, bahwa selalu ada yang bermakna pada setiap kehadiran dan pertemuan. Dengan bahtera tulus kebersamaan kita berlayar, untuk saling menjaga dan saling percaya.

Dan saat ini.. Saat dimana kita harus lalui waktu dimana kita harus mulai maju untuk sesuatu harapan baru. Mungkin saat ini kita akan berpisah namun semua itu hanyalah sementara. Sampai jumpa dengan awalpermata di BloggerDay selanjutnya.

Leave a comments

error: Content is protected !!