Pertanian organik merupakan suatu sistem pertanian yang mengandalkan bahan-bahan alami dan proses biologis untuk menjaga keseimbangan ekosistem, menghindari penggunaan bahan kimia sintetis seperti pestisida, pupuk buatan, serta organisme hasil rekayasa genetika (GMO).
Trend pertanian organik terus berkembang seiring meningkatnya kesadaran konsumen akan kesehatan, keberlanjutan, dan dampak lingkungan dari praktik pertanian konvensional.
Pertanian ini berfokus pada praktik yang mendukung keberlanjutan lingkungan, kesehatan tanah, serta kesejahteraan petani dan konsumen.
sumber gambar canvapro awalpermata
Konsumen semakin mencari produk yang bebas dari pestisida sintetis, pupuk kimia, dan GMO (Genetically Modified Organisms). Makanan organik dianggap lebih sehat dan ramah lingkungan, sehingga permintaan untuk produk seperti buah, sayur, daging, dan produk olahan organik meningkat.
Maya Stolastika Boleng wanita kelahiran Waiwerang, Flores Timur lulusan Sastra Inggris ini bisa disebut petani milenial ketika anak muda lain memilih bekerja di start-up atau PNS, Maya Stolastika Boleng lebih memilih menjadi petani organik.
Melalui Twelve’s Organic, Maya mengajak petani beralih ke organik. Pada 2017, Maya menyewa tanah di dusun Claket, Kecamatan Pacet, Mojokerto dan memberikan kursus ekslusif kepada para petani.
Tak sekedar memperoleh hasil panen, Maya juga memberi pemahaman para petani soal pertanian organik agar petani lebih mandiri dan bisa mempunyai pasar sendiri.
sumber gambar Twelve’s Organic
Maya dan Herwita dibantu lima petani dari Desa Claket bekerja dengan penuh dedikasi dalam bercocok tanam. Mereka membentuk komunitas petani organik yang berhasil menggarap 13 kebun di Desa Claket dan Mligi, dengan total luas lahan seluas 1,5 hektare.
Potensi pasar pertanian organik terus berkembang pesat, didorong oleh meningkatnya kesadaran konsumen akan kesehatan, keberlanjutan, dan keamanan pangan. Tren global menunjukkan peningkatan permintaan produk organik karena dianggap lebih sehat dan ramah lingkungan.
Di banyak negara, termasuk Indonesia, sektor organik juga didukung oleh kebijakan pemerintah, sertifikasi organik, dan munculnya komunitas petani lokal yang menerapkan metode pertanian organik.
sumber gambar Twelve’s Organic
Selain itu, semakin banyak konsumen beralih ke gaya hidup sehat, memperkuat pertumbuhan pasar produk organik, baik di pasar domestik maupun ekspor.
Tujuan utama dari Twelve’s Organic  adalah untuk menghasilkan makanan yang lebih sehat, lebih ramah lingkungan, serta mendukung praktik-praktik pertanian yang meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan, menjaga keseimbangan ekosistem serta bisa memberdayakan para petani sekitar agar memiliki penghasilkan yang lebih baik.
Kini Maya memiliki dua kelompok tani yaitu Kelompok Petani Madani yang fokus kepada tanaman sayuran dan Kelompok Petani Swadaya yang fokus menanam raspberry dan blueberry serta pembuatan pupuk organik.
sumber gambar Twelve’s Organic
Total, Twelve’s Organic sudah memiliki 25 petani sayur dan buah. Mereka sudah memiliki pasar yang jelas yaitu 80 rumah tangga, 2 supermarket serta 2 restoran.
Apresiasi SATU Indonesia Awards
Keberadaan Twelve’s Organic telah menciptakan lapangan pekerjaan bagi warga setempat. Petani memiliki kebebasan memilih tanaman tanpa terbebani permintaan tengkulak. Twelve’s Organic juga sering mengundang tamu dari luar negeri untuk datang ke kebunnya.
Melalui Twelve’s Organic yang dikembangakn oleh Maya mengantarkanya mendapatkan apresiasi SATU Indonesia Awards pada tahun 2019. Generasi muda perlu diajak untuk terlibat dalam pertanian organik karena sektor ini berperan besar dalam menjaga kesehatan bumi dan manusia.
sumber gambar SATU Indonesia Awards
Pertanian organik tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga menjanjikan secara ekonomi karena permintaan akan produk organik terus meningkat. Anak muda dapat memanfaatkan teknologi modern, seperti agriculture tech dan smart farming, untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi.
Dengan menjadi petani organik, generasi muda juga dapat menciptakan lapangan kerja, memberdayakan masyarakat lokal, serta berkontribusi pada ketahanan pangan berkelanjutan sehingga akan semakin banyak lagi Twelve’s Organic lainnya dan berkelanjutan.
Leave a comments