Vitamin B6 atau pyridoxine adalah nutrisi yang sangat penting bagi fungsi darah, kulit, dan sistem saraf pusat. Anda bisa memperoleh vitamin B6 melalui jenis-jenis makanan, seperti ubi jalar, ati ayam, daging ayam atau sapi, telur, ikan salmon dan tuna, kacang-kacangan, alpukat, pisang, wortel, bayam, susu, dan keju.
Suplemen vitamin B6 diberikan pada penderita kekurangan vitamin B6 (misalnya karena malnutrisi), morning sickness, mengatasi jenis anemia tertentu (anemia sideroblastik), dan kejang terkait vitamin B6 (pyridoxine dependent seizure). Selain itu, suplemen vitamin B6 juga sering diberikan untuk serta mencegah efek samping obat tuberkulosis (isoniazid), namun kondisi ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
Angka kecukupan gizi (AKG) harian vitamin B6 bervariasi berdasarkan usia, jenis kelamin, dan kondisi kesehatan masing-masing. Ketahui AKG harian dari vitamin B6 berikut ini:
Golongan | Vitamin |
Kategori | Suplemen |
Manfaat |
|
Dikonsumsi Oleh | Dewasa dan anak-anak |
Kategori kehamilan dan menyusui | Kategori A: Studi terkontrol pada wanita hamil tidak menunjukkan adanya risiko terhadap janin, dan kecil kemungkinannya untuk membahayakan janin. (Bila sesuai AKG)Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin. (Bila melebihi AKG)Vitamin B6 aman untuk ibu menyusui. |
Bentuk Obat | Tablet dan sirop |
Berikut ini adalah dosis suplemen vitamin B6 berdasakan tujuan penggunaannya:
Kondisi | Dosis |
Kekurangan vitamin B6 | Maksimal 150 mg per hari. |
Anemia sideroblastik | Maksimal 400 mg per hari. |
Morning sickness | 75 mg, 1 kali sehari |
Baca aturan pakai yang tertera pada kemasan, atau hubungi dokter jika ada yang tidak jelas. Jangan mengonsumsi suplemen vitamin B6 melebihi dosis yang dianjurkan.
Suplemen ini sebaiknya dikonsumsi saat makan. Usahakan mengonsumsi suplemen vitamin B6 pada waktu yang sama tiap hari untuk hasil pengobatan yang efektif.
Bagi yang tidak sengaja melewatkan jadwal minum suplemen vitamin B6, disarankan untuk segera melakukannya begitu teringat jika jeda dengan jadwal minum berikutnya tidak terlalu dekat. Jika sudah dekat, abaikan dan jangan menggandakan dosis.
Berikut ini adalah interaksi yang mungkin saja dapat terjadi jika menggunakan suplemen vitamin B6 bersama dengan obat-obatan lainnya. Di antaranya adalah:
Suplemen vitamin B6 jarang menimbulkan efek samping apabila dikonsumsi dalam dosis yang dianjurkan. Efek samping akibat penggunaan suplemen ini dapat berupa:
Segera kunjungi dokter apabila Anda mengalami gejala reaksi alergi berupa gatal dan timbul ruam pada kulit, bengkak pada wajah dan lidah, sakit kepala berat, atau sesak napas.
Leave a comments