Jalan kaki tidak hanya merupakan olahraga yang murah dan ringan, tapi juga memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Manfaat jalan kaki yang bisa kita dapatkan dengan jalan kaki seperti mengurangi stres, menurunkan berat badan, mencegah diabetes, hingga mengurangi risiko kanker.
Para pejalan kaki kini banyak yang hijrah menggunakan kendaraan bermotor dengan berbagai alasan, mulai alasan efi siensi waktu hingga alasan pembuktian status sosial. Permasalahan banyaknya jumlah pengendara bermotor yang berakibat pada tingkat kemacetan tidak sampai di situ. Jumlah kendaraan bermotor yang tinggi berpengaruh pada tingkat polusi udara. Meningkatnya kepemilikan kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat yang didukung kemudahan dalam memperolehnya, menjadi salah satu pemicu peningkatan gas knalpot yang mencemari udara.
Emisi gas buangan kendaraan bermotor merupakan faktor utama yang menyebabkan polusi udara. Komponen gas dan partikel hasil buangan kendaraan bermotor jika terhirup oleh manusia akan sangat berbahaya. Pada tingkat konsentrasi tertentu zat-zat pencemaran udara dapat berakibat langsung pada kesehatan manusia, baik secara mendadak atau akut, menahun atau kronis/subklinis dengan gejala-gejala yang samar. Dimulai dari iritasi saluran pernapasan, iritasi mata, dan alergi kulit sampai pada timbulnya tumbuhan dan kanker paru-paru.
Buruknya kualitas udara berpengaruh pada tingkat kesehatan tidak cukup sampai di situ. Polusi berupa gas buangan dari kendaraan yang melintas akibat pembakaran tidak sempurna sangat berpengaruh terhadap kesehatan anak usia sekolah, di antaranya terjadi penurunan IQ, penyakit asma, menimbulkan kejang tubuh dan neurophatyperifer, gangguan ginjal, anemia, dan gangguan psikologis, yaitu hiperaktif.
Berbagai tindakan masih bisa kita lakukan agar lingkungan kita, tempat kita hidup dapat bersih. Salah satu hal yang bisa kita lakukan ialah membiasakan diri jalan kaki. Tindakan yang mudah nan sederhana. Jalan kaki merupakan suatu bentuk olahraga yang ringan, tapi kaya akan manfaat.
Berkaitan dengan hal tersebut BPTJ (Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek) melakukan gerakan Jalan Hijau yang merupakan kampanye yang dilakukan oleh BPTJ yang bertujuan untuk mendorong semaksimal mungkin masyarakat untuk berpindah dari kendaraan (bermotor) pribadi ke angkutan umum massal dan berjalan kaki.
Dengan melakukan Jalan Hijau selain manfaat kesehatan yang kita dapatkan dengan berjalan kaki, di sisi lain pun akan berpengaruh pada lingkungan kita seperti akan berkurangnya emisi polusi yang dihasilkan, karena dengan melakukan Jalan Hijau lingkungan kita pun semakin hijau ditambah lagi kita beralih menggunkan menggunakan transportasi publik untuk menuju lokasi yang akan kita tuju baik untuk melakukan rutinitas harian maupun kegiatan lainnya
Sekali mendayung, dua tiga pulau terlampai. Dengan membiasakan jalan kaki dan menggunakan alat transportasi umum, kita tidak hanya telah berkontribusi dalam merawat lingkungan khususnya penurunan kadar polusi udara. Selain itu, kita telah merawat kesehatan diri sendiri, dengan membiasakan tubuh terus bergerak sehingga tidak ada salahnya jika kita memulai melakukan hal sederhana ini dari sekarang dan ke depan juga diharapkan dapat menularkannya kepada orang lain.
Membangun kesadaran akan pentingnya jalan kaki masih belum cukup. Dibutuhkan dukungan dari pemerintah dalam pengadaan sarana dan prasarana yang memadai untuk para pejalan kaki dan pengguna kendaraan umum. Pada akhirnya kita berharap kebiasaan jalan kaki dan menggunakan kendaraan umum dapat menjadi sebuah budaya sehingga dapat menurunkan tingkat kemacetan yang kemudian menurunkan tingkat polusi udara. Langkah konkret ini bisa dimulai dengan satu langkah pasti yang mulai dilakukan hari ini, saat ini juga.
Leave a comments