Blog - November 3, 2024

Waste Solution Hub Mengolah Sampah Dengan Sistem Integrasi

Masalah sampah di Indonesia menjadi salah satu tantangan serius yang perlu ditangani dengan segera. Produksi sampah yang tinggi, terutama di daerah perkotaan, terus meningkat seiring pertumbuhan populasi dan urbanisasi.

Pengelolaan sampah yang ada di Indonesia masih bisa dibilang jauh dari kata baik. Tempat pembuangan sampah akhir yang sudah banyak menampung sampah dari berbagai daerah yang kini tempatnya sudah hampir tidak bisa menampung lagi.

Sampah Yang Ada Di Indonesia

Data menunjukkan bahwa Indonesia menghasilkan sekitar 64 juta ton sampah per tahun, di mana sekitar 15% merupakan sampah plastik yang sulit terurai. Peningkatan produksi sampah ini, tanpa diimbangi dengan pengelolaan yang baik, telah menciptakan banyak masalah lingkungan, kesehatan, dan ekonomi.

Waste Solution Hub Mengolah Sampah Dengan Sistem Integrasisumber gambar canvapro awalpermata

Indonesia merupakan salah satu penyumbang terbesar sampah plastik di lautan dunia. Polusi plastik tidak hanya mencemari laut dan merusak ekosistem laut, tetapi juga mengancam kehidupan makhluk hidup yang tinggal di dalam dan di sekitar laut.

Mikroplastik yang terbawa arus laut juga berpotensi masuk ke dalam rantai makanan, yang pada akhirnya dapat berdampak pada kesehatan manusia.

Selain itu banyak pula para pemulung yang mengais rezeki lewat tumpukkan sampah yang ada demi kelangsungan hidup keluaganya. Begitulah potret seorang pemulung yang membuat hati seorang Siti Salamah tergerak untuk membantunya. Tentu bukanlah hal yang mudah menemukan cara untuk membantu para pemulung ini untuk meningkatkan kesejahteraan para pemulung.

Meningkatkan Kesejahteraan Pemulung

Siti Salamah sudah sejak tahun 2015 mengawali aktivitasnya di kampung pemulung. Berawal dari mendirikan Taman Magrib Mengaji yang berlanjut menjadi Rumah Pohon. Tentunya Siti Salamah melakukan ini semua bukannya tanpa tujuan, Beliau memiliki tujuan untuk  membantu anak pemulung mendapatkan pendidikan non-formal sekaligus spiritual yang berdampak baik pada karakter mereka.

Waste Solution Hub Mengolah Sampah Dengan Sistem Integrasisumber gambar SATU Indonesia Awards

Nama Siti Salamah sendiri sudah banyak dikenal dikalangan para pemlung di daerah Kota Tanggerang Selatan, Banten. Sudah bertahun-tahun Siti Salamah mengapdikan hidupnya untuk mendampingi para pemulung di daerah Jurang Mangu Timur, dimulai dari Pendidikan hingga pemberdayaan ekonomi.

Siti Salamah memiliki pemikiran bahwa para pemulung itu harus diberdayakan untuk mengubah stigma negatif masyarakat terhadap para pemulung dan tentunya bisa meningkatkan taraf hidup mereka.

Dan pada tahun  2018, Siti Salamah bersama beberapa rekannya mendirikan Waste Solution Hub. Waste Solution Hub sendiri ialah penyedia solusi pengelolaan sampah terintergrasi.

Waste Solution Hub ini dalam programnya memberdayakan para pemulung dalam pengelolaan program layanannya dan juga memberikan kesempatan kepada para pemulung untuk mendapatkan binaan dan pekerjaan dengan penghasilan yang jauh lebih baik.

Mendirikan Waste Solution Hub

Waste Solution Hub sendiri adalah program pendekatan system teknologi yang terintegrasi yang melibatkan banyak pihak. Model program pengelolaan Waste Solution Hub ini mampu memotong proses sehingga bisa dipersingkat. Harga sampah plastik yang biasanya berkisar Rp. 2000 per Kg, sedangkan di industri besar bisa sampai Rp. 5000 per Kg. Dengan proses yang dipersingkat ini, para pemulung bisa mendapatkan margin yang lebih besar dari biasanya.

Waste Solution Hub Mengolah Sampah Dengan Sistem Integrasisumber gambar SATU Indonesia Awards

Waste Solution Hub atau biasa disebut WasteHub ini memiliki beberapa program pengelolaan sampah, di luar itu WasteHub juga memiliki kegiatan aktivitas sosial untuk turut memperhatikan kehidupan para pemulung menjadi nilai tambah dan itu menjadi pembeda WasteHub.

Beberapa program pengelolaan sampah yang ada di Waste Solution Hub antara lain program pengelolaan sampah  event dan cluster perumahan yang dilakukan lewat proses end-to-end untuk menambah nilai berkelanjutan.

Hingga saat ini sudah 23.000 pengunjung yang telah diedukasi oleh Waste Solution Hub, dan menangani lebih dari 10 proyek. Jumlah sampah yang dikelola saat ini sudah 4.388 Kg, lalu sebanyak 1.222 pemulung di wilayah Tanggerang selatan telah diberdayakan.

Apresiasi SATU Indonesia Awards

Waste Solution Hub memiliki 171 sukarelawan, kedepannya WasteHub memiliki target 10.000 mitra pemulung, meningkatkan pendapatan pemulung sebanyak 100 persen, mengelola 1000 ton sampah per hari , menghasilkan lebih dari 1000 produk daur ulang dan mengembangkan lebih dari 10 area pusat daur ulang dan pembelajaran seluruh Indonesia.

 

Waste Solution Hub Mengolah Sampah Dengan Sistem Integrasisumber gambar SATU Indonesia Awards

Berkat kegigihannya membantu para pemulung untuk mendapatkan kesejahteraan hidup yang lebih layak, Siti Salamah dengan Waste Solution Hub mendapatkan Apresiasi SATU Indonesia Awards pada tahun 2021.

Dengan kolaborasi dan kesadaran yang lebih tinggi, diharapkan masalah sampah di Indonesia dapat dikurangi secara bertahap, menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan lestari. Semoga kedepannya Waste Solution Hub bisa melebarkan sayapnya ke seluruh wilayah Indonesia, sehingga semakin banyak para pemulung yang bisa terbantu lewat program-program yang ada di Waste Solution Hub.

Leave a comments

error: Content is protected !!