Tahukah kamu, bahwa programmer yang ada di Indonesia saat ini masih sedikit jumlahnya. Padahal di negara kita Indonesia sedang gencar-gencarnya memasuki industri 4.0. Era ini ditandai dengan banyaknya perusahaan startup yang mulai bermunculan. Bahkan, Indonesia menjadi salah satu negara yang banyak menyumbangkan startup unicorn di Asia Tenggara setelah Singapura.
Usaha rintisan atau startup digital dalam beberapa tahun belakangan ini bertumbuh subur di Indonesia. Bahkan sudah ada empat startup asal Indonesia yang menyandang status “unicorn” dengan nilai valuasi lebih dari US$ 1 miliar, yaitu Go-Jek, Tokopedia, Bukalapak, dan Traveloka.
Di sisi lain, penggunan teknologi digital juga semakin mendominasi berbagai lini dunia usaha. Kondisi ini membuat kebutuhan akan programmer handal semakin meningkat. Sayangnya, belum banyak sumber daya manusia Indonesia yang memiliki kemampuan memadai untuk mendukung tren ekonomi digital tersebut. Tentu saja, semua perusahaan tersebut membutuhkan banyak talent digital termasuk programmer.
Saat ini Indonesia masih kekurangan programmer handal yang selalu mengikuti perkembangan teknologi digital, padahal peluang kerjanya terbuka sangat lebar. Kemampuan coding atau menciptakan program komputer kini menjadi salah satu skill yang paling dicari dengan gaji yang menggiurkan. Keahlian tersebut juga bisa digunakan untuk mengembangkan perusahaan teknologi sendiri, misalnya membuat startup digital.
Meskipun sudah banyak perguruan tinggi yang membuka jurusan Teknologi Informasi (TI), keahlian lulusannya banyak yang tidak relevan dengan kebutuhan industri. Sebab, teknologi berkembang sangat cepat, sementara ilmu yang diajarkan oleh dosen kebanyakan masih berdasakan pada ilmu yang dipelajarinya dulu.
proses coding, image from canvapro
Bila peluang yang sanagat besar ini tidak ingin direbut oleh programmer dari luar negeri, mempelajari ilmu coding di jaman yang seba digital ini menjadi sebuah keharusan. Apalagi jika melihat tren menjamurnya startup digital dan pengadopsian teknologi digital dalam berbagai bidang. Melihat peluang yang semakin besar akan kebutuhan talent digital maka tercipta dan terbentuklah Hacktiv8 sebagi sekolah koding dan tempat belajar programming.
Hacktiv8 memiliki visi untuk meningkatkan taraf hidup dan karir dalam bidang teknologi melalui kursus pemrograman bootcamp dan coding botcamp secara intensif selama 12 minggu. Tidak seperti lembaga kursus kebanyakan yang memiliki kegiatan belajar mengajar dua sampai tiga kali seminggu, Hacktiv8 menyelenggarakan kegiatan belajar programming setiap hari kerja (senin – jum’at) dari pukul 9 pagi hingga 6 sore. Hanya siswa yang berdedikasi tinggi yang dapat sukses bersama Hacktiv8. Untuk membantu calon siswa agar siap saat kelas intensif dimulai, online preparation akan diberikan selama 6 minggu oleh Hacktiv8.
Hacktiv8 sangat menekankan metode learning by doing. Hacktiv8 percaya bahwa berlatih ngoding secara konsisten merupakan kunci menjadi web developer yang handal. Setiap harinya siswa akan diberikan challenge untuk diselesaikan. Tujuan pemberian challenge ini agar siswa dapat terbiasa untuk menyelesaikan permasalahan yang nantinya akan sering ditemui di dunia kerja.
Kebanyakan perusahaan teknologi memiliki tim developer yang bekerja secara bersama-sama sebagai satu tim. Hacktiv8 sangat menyadari akan fakta ini. Oleh karena itu agar siswa yang mengikuti sekolah coding kelak siap untuk bekerja dengan tim di perusahan, maka Hacktiv8 memulai dengan melatih mereka sejak awal melalui kegiatan pair programming. Pair programming merupakan suatu metode di mana dua orang programmer duduk bersama untuk menyelesaikan suatu permasalahan. Satu orang bertugas sebagai orang yang menulis kode (driver) dan satu orang lagi bertugas untuk mengkoordinasikan proses penyelesaian masalah (navigator). Driver dan navigator diperankan secara bergantian.
Sebagai coding bootcamp yang telah menghasilkan lebih dari 1500 talenta digital di Indonesia. Hacktiv8 telah resmi membuka kampus di Hacktiv8 BSD, Tangerang Selatan dan awalpermata berkesempatan untuk mengunjungi dan turut serta dalam peresmian kampus baru Hackitv8 di BSD. Ronald Ishak, CEO Hacktiv8, mengatakan, keputusan menambah ekspansi kampus adalah untuk mendukung perkembangan ekosistem talenta digital di Indonesia. Untuk lokasi kampus berada di pusat kota BSD, yaitu Green Office Park 1, lantai 6F. Lokasinya yang sangat strategis karena dekat dengan food court dan tempat rekreasi, seperti The Breeze, AEON Mall, Taman Kota BSD, hingga kawasan kost-kostan. Kampus juga memiliki fasilitas minimarket, ATM center, parkiran dan keamanan 24 jam.
peresmian kampus baru Hacktiv8 BSD, image capture by awalpermata
Belajar pemrograman intensif selama 12 minggu di HACKTIV8, siswa akan dilatih untuk menjadi seorang full-stack web developer. Selama 12 minggu siswa akan menyelami dunia web development. Pertama siswa akan mempelajari HTML/CSS untuk membuat halaman web baik secara manual maupun dengan pustaka yang telah ada seperti Bootstrap. Agar laman web yang dibuat tak hanya menarik dan responsif, siswa juga akan mempelajari JavaScript dengan pustaka seperti jQuery untuk menciptakan halaman web yang interaktif. Setelah menguasai sisi frontend, siswa akan melanjutkan studinya ke sisi backend.
Untuk sisi backend siswa akan mempelajari teknologi NodeJS beserta frameworknya yaitu ExpressJS. Pemilihan teknologi NodeJS sangat menguntungkan siswa karena mereka tidak perlu mempelajari bahasa pemrograman baru untuk membangun web yang dinamis. Selain itu JavaScript juga dapat digunakan diluar dunia web seperti desktop, mobile (Android dan iOS), digital marketing , dan public speaking.
Bila kita tak ingin tergilas dengan kemajuan perkembangan zaman, mulailah dedikasikan waktu yang kita miliki untuk mengasah kemampuan coding, digital marketing dan public speaking yang akan sangat berguna di masa sekarang dan masa depan dengan bersama-sama belajar coding di Hacktiv8.
Leave a comments